Minggu, 19 April 2009

WEEKEND DI KHASANAH MELAYU

Hari Sabtu dan Minggu adalah hari yang selalu ditunggu sebagian orang, terutama orang-orang yang menyukai berlibur keluar rumah, entah kepantailah, shoping, wisata adventure atau apalah yang sifatnya kegiatan happy dan menyenangkan, termasuk saya adalah penyuka wisata jalan-jalan tanpa arah tujuan, apalagi yang ada tujuan, wah poknamah sangat senang rasanya..

Pemko Batam telah mencanangkan tahun 2010 adalah tahun kunjungan wisata kota Batam, seabreg kegiatan dijadwalkan, mulai dari kegiatan persiapan menyambut visit 2010 maupun kegiatan yang menjadi agenda visit Batam itu sendiri.
Seperti tanggal 19 April 2009 kemarin, saya sempat bingung mau jalan-jalan kemana, karena di banyak lokasi ada kegiatan seru, sebut saja di Batam centre ada fun bike and bicycle ofroad yang dilepas oleh Wali Kota Batam, kegiata ini sangat memikat hati, tapi apalah daya, sijagoan kecilku maunya bersama-sama digendongan, jadi tidak dapat mengikutinya, di Mega Wisata Ocarina ada hiburan rakyat, wah kalau yang ini saya tidak bisa mengikuti jogednya, wal hasil tidak kami pilih juga. Malamnya dalam minggu ini ada layar tancap dibeberapa sudut kota Batam di setiap kecamatan, pemutaran film layar tancap ini salah satu kesukaan masa duluku sewaktu dikampung, selain itu disudut sana di pantai khasanah melayu ada wisata da`wah yang sangat menggetarkan hati dari salahsatu majlis ta`lim, wah rasa-rasanya semua kegitan ini sangat memikat hati untuk dikunjungi dan di lakukan, kebingungan ini akhirnya membuat saya memutuskan untuk membuat acara keluarga saja dengan mengajak beberapa teman untuk di ajak santai ke pantai khasanah melayu. eeeh ternyata yang wisata da`wah kesini juga.

Tempat yang terakhir disebut ini adalah sebuah tempat wisata di Barelang yang sangat indah dan mengagumkan, betapa tidak, panorama alam dengan pepohonan yang rindang tepatnya pohon-pohon jambu mede yang menebarkan pesona alam bebas, ditemani semilir angin sepoi-sepoi, membuat alam fikiran kita menerawang kealam kebebasan dan kenyamanan hati, ribetnya melihat proses pemilu 2009 seakan sirna tenggelam diterpa desiran anak ombak, dikiri kanan tampak menghijau bukit-bukit pembangkit rindu kangen suasana kampung, dibawah rinadangnya pohon-pohon itulah kami sekeluarga berteduh melapas dahaga dan penat.

Terlihat disebuah sudut pantai, sekumpulan orang-orang berseragam baju muslim yng dibalut kerudung-kerudung khas Majlis ta`lim Batam sedang mendengarkan tausiah dari seorang Ustadz, tanpa terasa hati kami juga tergerak untuk mendengarkan siraman rohani tersebut, alhamdulillah pengalaman ini dapat membangkitkan semangat hidup lagi untuk menjadi orang yang pandai bersyukur dan menjadi hidup lebih bermanfaat bagi orang lain. Batam memang beda dengan daerah lain, walaupun dalam keadaan santai di pesisir laut, tapi yang namanya idealisme tidak akan bisa hilang begitu saja walau suara deburan ombak menerjang-nerjang himpitan karang, tapi acara rohani itu tetap khusu dilaksanakan.

Sampai akhirnya tiba dipenghujung hari, kami beranjak untuk kembali kerumah, dan kamipun munajat padaMu ya Allah, semoga kegiatan melepas kepenatan ini dapat menjadikan kami menjadi orang yang pandai bersyukur, bermanfaat bagi orang banyak, giat bekerja dan gemar melakukan ibadah kepada-Mu.
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar